Rabu, 19 November 2014

Bukan Sekedar Mengasah Ilmu, Tapi Juga Mengasah Hati

Catatan Koass Forensik


"Forensik", apa yang ada dalam benak kita jika mendengar kata tersebut?

1. kata yang sering kita dengar jika melihat berita-berita kriminal

2. laboratorium yang tidak banyak "tekanan" sehingga disukai para koass

3. Berhubungan dengan jenazah, penggalian kubur???

4. Kamar jenazah


Iya semua itu berhubungan dengan laboratorium forensik. Forensik memiliki nama lengkap Ilmu Kedokteran Forensik.Biasanya seorang koass menjalani rotasi klinik selama 4 minggu atau 28 hari.  Pertanyaannya mengapa dokter harus belajar ilmu forensik?

 

Sebelum menjawab pertanyaan di atas maka kita perlu mengenal tentang forensik terlebih dahulu.

Forensik adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari ilmu yang dapat digunakan untuk membantu proses peradilan atau menegakkan keadilan. 

Hal ini meliputi pemeriksaan benda benda dan bukti tindak pidana khususnya yang berkaiatan dengan korban manusia: korban hidup, korban mati dan sisa bagian tubuh.Jadi forensik ini berperan dalam bidang hukum dan medis.


lalu mengapa dokter harus belajar forensik? 

seperti yang kita tahu bahwa selain memberikan pelayanan kesehatan dokter juga berperan sebagai pelayanan masyarakat dalam bidang hukum. Ilmu Kedokteran Forensik ini diberikan atas dasar kebutuhan, tidak hanya berperan dalam pelayanan kesehatan tapi juga pelayanan hukum. Oleh karena itu dokter perlu dibekali Ilmu Kedokteran Forensik.

 

Ilmu Kedokteran Forensik ini diperlukan untuk menegakkan kebenaran atau kepastian hukum dengan melakukan analisa ilmiah pada kejahatan yang menyangkut manusia. Dalam kasus ini  IKF membantu lebih banyak saksi diam. 

 

Saksi diam meliputi : 

a. Tubuh manusia yang mengalami kekerasan

b. alat atau senjata yang dipakai melakukan kekerasan atau kejahatan

c. Jejas atau bekas yang ditinggalkan oleh pelaku

d. Benda benda yang terbawa pelaku

Saksi diam yang diungkapkan oleh Ilmu Kedokteran dapat menjadi saksi yang sesungguhnya sesungguhnya setelah diungkap oleh IKF.

 

Sumbangan bidang kedokteran dalam proses peradilan

1. Sumbangan wajib : yang diminta pasal-pasal hukum

2. Sumbangan sukarela : yang kita tambahkan, mungkin berkaitan dengan misal bayi mati, ingin tahu apakah bayi ini lahir mati atau begitu lahir langsung dibunuh, berapa lama hidupnya, ini sumbangan wajib, sumbangan sukarela kita tambahkan kemungkinan viabilitas hidup diluar kandungan

Seorang dokter muda atau koass memiliki beberapa kompetensi harus dicapai di laboratorium ini.

 

Umum:

1. Memahami bahwa disamping tugas pokok dalam pelayanan kesehatan, maka seorang dokter mempunyai tugas dalam membantu proses peradilan.

2. Memahami tugas-tugas pokok Kedokteran Forensik dalam membantu proses peradilan

3. Mampu melaksanakan tugas-tugas pokok Kedokteran Forensik dalam rangka membantu proses peradilan sesuai dengan kaidah yang ada

4.Mampu memberikan penjelasan pada masyarakat dan pejabat pejabat instansi terkait tentang tugas-tugas pokok kedokteran forensik

 

Khusus :

1. Ketrampilan komunikasi : mampu menjelaskan kepentingan pemeriksaan forensik terutam otopsi pada keluarag sehingga mendapat persetujuan dari keluarga

2.  Ketrampilan khusus : mampu mebuat visum et repertum yang baik dan benar, mengetahui syarat syarat dan mampu menyiapakn perlengakapan perlatan sebelum melakukan otopsi. Dapat melakukan otopsi sesuai dengan teknik yang benar dengan prosedur standart dibawah bimbingan dosen pembimbing

3. Kemampuan akademik : mampu mengidentifikasi masalah atau kejadian kriminal

 

Selain belajar ilmu, di lab ini kita juga belajar mengasah hati, mengingat "kematian"

Mungkin setiap hari kita akan melihat jenazah. Jenazah seseorang yang mungkin tadi pagi mereka masih sempat sarapan, masih melakukan aktivitas yang sama dengan kita.Tapi sekarang mereka telah terbujur kaku, dengan mata yang terpejam, dengan beberapa lebam mayat, dengan simbahan darah (jika meninggal karena trauma). Kita tidak pernah tahu kapan kematian akan menjemput.api


Mungkin jika sebelumnya koass (terutama saya) sudah menganggap kematian adalah hal yang biasa, dan hal yang sangat wajar, tidak ada rasa sedikitpun yang mnggetarkan bahwa kematian itu dekat, tapi di lab ini perasaan itu sangat terasa, kita bisa menjemput kematian dengan cara apapun dan kapanpun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar